Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi
Ditranslasi dari Liberating The Soul, Volume - 1
Taken from www.mevlanasufi.blogspot.com


Bismillah hirRohman nirRohim

Saya berkata kepada saudara-saudara kita yang berada di London, Inggris, Jerman,
dan disetiap tempat mereka tinggal di negara-negara barat, bahwa mereka harus
berhati-hati dengan anak-anak mereka. Sungguhpun demikian, sangat berat untuk
menjaga anak-anak kita di negara-negara barat. Kita berusaha menjaga Islam dan
Iman, tapi sangat sulit untuk anak-anak kita karena kondisinya sangat berat,
sangat sukar, dan akhirnya membuat anak-anak kita menjauh dari kita. Grandshaykh
Abdullah Faiz hari ini mengingatkan saya untuk menyampaikan hal ini. Dan ini
juga akan berguna untuk saudara-saudara Muslim lainnya, karena anak-anak kita
adalah hal yang teramat penting bagi hati kita.

Setiap minggu sekali, dan yang terbaik adalah setiap hari Jum’at, engkau harus
mengumpulkan istri dan anak-anak yang tinggal denganmu, semuanya baik kecil
maupun besar. Perintahkan mereka membersihkan diri, mencuci muka, tangan dan
kaki, dan duduk melingkari engkau, engkau di tengah. Bacalah Kalimat Shahadat, “
Ashhadu an la ilaha illa-Llah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, “
3x, dan kemudian bacalah juga “Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah “,
tiga kali lebihpun tidak masalah dan lebih baik.

Kemudian bersama keluargamu kirimkan Shahadah dan Istighfar tersebut untuk
Rasulullah saw, “ Oo.. Rasul ku, saya menghadiahkan Shahadah ini kepadamu dari
kami semua, dan saya menitipkan keluarga saya kepadamu juga, dibawah
pandanganmu, tatapanmu, untuk engkau jaga“. Dan Rasul saw adalah "al-Amin",
"Sangat Terpercaya", beliau saw memegang amanah dan titipan, sehingga beliau
akan membawa mereka semua dalam perlindungan nya, di bawah tatapannya. Kita
harapkan ini sebagai sebuah perlindungan bagi generasi muda di negara-negara
barat, karena orang-orang Muslim sering bertanya dan mengeluh kepada saya
tentang anak-anak mereka.

Di masa Nabi Hud as, ketika orang-orang membantah kenabiannya dan tidak mau
beriman, Allah swt berkata kepada Hud as bahwa Ia akan membinasakan bangsa ‘Aad
dengan badai besar. Kemudian Hud as mengumpulkan orang-orang yang beriman untuk
duduk di satu tempat, dan ia membuat sebuah lingkaran disekeliling mereka.
Setelah itu, dengan perintah Allah swt badai datang memusnahkan orang dan
segala-galanya dari bumi ( postur orang-orang tersebut sangat besar seperti
menara gereja atau masjid ). Mereka bagaikan daun, tertiup keatas dan terhempas
ketanah, menjadi serpihan-serpihan. Tapi dalam lingkaran tadi, dimana Hud as
duduk dengan pengikutnya, angin datang dengan lembut dan halus, bagai angin
surga yang dikirim ke bumi.

Saat ini kata Grandshaykh, di negara-negara barat dan dimanapun, ada badai besar
yang menghantam orang-orang. Tidak ada yang bisa kokoh bertahan kecuali
orang-orang yang meletakkan dirinya dalam lingkaran perlindungan Allah swt, dan
ini adalah cara-cara yang kokoh untuk melindungi ummat di negara-negara barat
dan dimanapun. Sekali seminggu kalian bisa memperbarui keimananmu dan memohon
ampunan Allah swt, dan Ia akan membuat sebuah lingkaran untuk mengitari engkau
dan keluargamu agar badai tadi tak bisa menyentuhmu, ataupun engkau tak
dibiarkan berada diluar terhantam badai.

Itu adalah perlindungan untuk kita, kalau tidak sangatlah susah untuk menjaga
generasi muda.Hal ini teramat penting untuk orang-orang Muslim, tapi juga
penting untuk setiap orang karena orang-orang non-muslim, Kristen dan lainnya
juga terkena badai tersebut. Setiap orang menderita, dan tak ada tempat
berlindung untuk anak-anak Adam kecuali tempat berlindung yang dibuat Allah swt
untuk mereka. Orang-orang yang datang ke tempat berlindung tersebut akan aman
dan tentram, tapi yang lari tak akan mampu menyelamatkan dirinya atau orang
lain. Dan semua orang sekarang menderita karena keluarganya atau
anak-anaknya.Tak ada yang dapat dilakukan saat ini kecuali datang ke tempat
perlindungan Allah swt ( Lord’s shelter ).

Semoga Allah memasukkan kita dalam tempat perlindunganNya, termasuk keluarga
kita dan semua yang berhubungan dengan kita. Dan kita mohonkan juga tempat
berlindung bagi semua orang yang tinggal di kota besar ini. Sebagai tanda syukur
dari orang-orang beriman, mereka wajib mendoakan tempat perlindungan Allah swt
bagi orang-orang lain disamping diri mereka sendiri, karena seorang yang beriman
harus mendoakan hal-hal yang baik. Apapun yang ia minta untuk dirinya, dia harus
mohonkan juga untuk orang lain. Kita merasa bahagia jika setiap orang percaya
pada Tuhan, kita merasa bahagia dengan siapapun yang akan menjadi hamba
Tuhannya. Dan kita juga terus memohon agar menjadi hamba-hamba Allah yang ikhlas
dan rendah hati. Amin .

Wa min Allah at Tawfiq